Hendropriyono : Jangan Keturunan Raja yang Abal-Abal, Kerjanya Cuma Ngirim Proposal!

AM Hendropriyono. (Foto : detikcom/ Taufiq Syarifudin)
Zaman dulu kan raja istrinya banyak, jadi anaknya banyak. Tapi kan tidak semua bagus, tidak semua jelek. Jadi dipilih yang terbaik lalu kita nobatkan.

Dilansir dari news.detik.com, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menobatkan Pangeran Cevi Yusuf Isnendar sebagai Raja Kebudayaan Banjar Kalimantan di Kraton Majapahit, Jakarta Timur. Eks Kepala BIN AM Hendropriyono memberikan pesan untuk raja-raja di Nusantara yang melanjutkan keturunannya.

“Saya sangat ingin untuk meluruskan raja-raja yang ada di Nusantara yang dulu pernah bertakhta, keturunannya kita luruskan. Jangan keturunan yang ngarang-ngarang, abal-abal terus kerjanya cuma ngirim proposal ke sana ke mari, nggak bisa itu. Jadi kita harus cari yang betul-betul keturunan yang raja-raja di daerah-daerah tapi juga yang punya kemampuan,” kata Hendropriyono usai penobatan di Kraton Majapahit, Jakarta Timur, Selasa (6/5/2025).

Hendropriyono ingin raja-raja yang dinobatkan jadi duta kebudayaan di daerahnya masing-masing. Untuk itu raja yang dinobatkan selain punya garis keturunan asli, harus memiliki kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni.

“Makannya zaman dulu kan raja istrinya banyak, jadi anaknya banyak. Tapi kan tidak semua bagus, tidak semua jelek. Jadi dipilih yang terbaik lalu kita nobatkan oleh Menteri Kebudayaan,” ungkap dia.

“Selalu akan begitu dan harus melalui suatu majelis tertinggi untuk kebudayaan Nusantara. Lewat saringan itu mudah-mudahan banyak kita bisa dapat orang-orang yang memang punya kapabilitas dan punya kualitas. Sehingga kebudayaan daerah-daerah di Indonesia ini bisa terangkat ke puncak,” sambungnya.

Selanjutnya, pada momen penobatan itu sekaligus perayaan momen ulang tahun ke-80 Hendropriyono. Hendropriyono mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu yang datang.

Dalam agenda itu, hadir Wapres ke-6 Try Soetrisno, Gubernur Jakarta Pramono Anung, Anggota DPR Bambang Soesatyo, Wamen Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Founder CT Corp Chairul Tanjung, Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, eks Menko Polhukam Mahfud MD, hingga Dirut Agung Sedayu Group Nono Soempono.

“Saya bersyukur, Chairul Tanjung bisa hadir sama ibu, terus berapa duta besar juga hampir semuanya hadir. Menurut saya, saya sangat berterima kasih, karena biar mereka lihat, terutama dari Amerika Serikat tuh, 200 tahun sebelum dia ketemu oleh Christopher Columbus, kita udah seperti ini,” kata Hendropriyono. (*)

BACA JUGA :
Raja Kebudayaan, Pangeran Cevi Al Banjari Dinobatkan Sebagai Sultan Banjar Kalimantan
Wali Kota Banjarmasin Tidak Mempunyai Program Seni Budaya?
Musik Tradisional Indonesia: Warisan Budaya Tak Ternilai
Budaya Masyarakat Indonesia yang Menakjubkan
Budaya Pernikahan di Indonesia: Keberagaman Adat dan Tradisi
15 Destinasi Wisata Alam dan Wisata Sejarah di Kalimantan Selatan
Syair Banjar : ANDI-ANDI BADANGSANAKAN BANJAR
PANTUN TARI TRADISI BANJAR
Tragedi Demokrasi, Warisan Jokowi Paling Nyata untuk Indonesa!
Teramat Celeng, Pelajar Kritik Korupsi di Indonesia
Band KotaK Menang di Pengadilan, Cella Tegaskan Formasi Resmi
Lesti Kejora Nyanyikan Lagu Ciptaan Yoni Dores Tanpa Izin

(*PraPeN : araska banjar)

Attention : PraPeN “Readers” yang ingin bergabung dengan media sosial kami, bisa melihat tautannya di footnotes paling bawah halaman ini!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tutup
Tutup