Sebagai publik figur yang mempunyai banyak penggemar, sudah sepatutnya memberikan contoh yang baik. Namun hal itu tidak dilakukan oleh Lesti Kejora!
Dilansir dari kapanlagi.com, kasus dugaan pelanggaran hak cipta yang melibatkan Lesti Kejora dan Yoni Dores mencuat ke publik, setelah laporan resmi dilayangkan ke Polda Metro Jaya. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa Lesti telah menyanyikan beberapa lagu ciptaan Yoni Dores, tanpa izin.
Kuasa hukum Yoni Dores, Ilham Suwardi, mengungkapkan ada beberapa judul lagu yang menjadi objek pelanggaran hak cipta. Lagu-lagu tersebut telah diunggah oleh Lesti ke platform digital seperti YouTube, tanpa seizin pencipta lagu.
“Lagunya ada beberapa lagu. Cinta Bukanlah Kapal, Bagai Ranting Yang Kering, Arjuna Buaya, Buaya Buntung, dan lain-lain,” ujar Ilham di Polres Tangerang Selatan, Rabu (21/5/2025).
Berlangsung Hingga Saat Ini
Ilham menambahkan, bahwa lagu-lagu tersebut telah dinyanyikan oleh Lesti dalam berbagai kesempatan, baik dalam bentuk cover di YouTube maupun dalam konser-konsernya. Namun, pihaknya hanya fokus pada pelanggaran yang terjadi di platform digital.
“Kita ambil yang di cover-nya aja. Di YouTube,” jelas Ilham.
Menurut Ilham, pelanggaran hak cipta ini telah berlangsung sejak tahun 2017 dan masih terus terjadi hingga saat ini. Pihaknya merasa perlu mengambil langkah hukum, untuk mencegah pelanggaran serupa di masa depan.
“Sudah lama. Cuman, itu kan sampai saat ini masih aja ada gitu loh kan. Dan kalau kita enggak mengambil langkah dari kejadian tersebut, sampai tahun-tahun berikutnya ini akan terjadi seperti itu lagi,” ungkap Ilham.
Sudah Layangkan Somasi
Ilham juga menegaskan bahwa pihaknya telah mencoba menghubungi Lesti melalui somasi, namun tidak mendapatkan respons yang memadai. Hal ini mendorong pihak Yoni Dores untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
“Kita sudah lakukan teguran dengan melayangkan somasi sebanyak dua kali,” kata Ilham. (*)
BACA JUGA :
Band KotaK Menang di Pengadilan, Cella Tegaskan Formasi Resmi
Pembatasan Kebebasan Berekspresi, Band Sukatani Tarik Lagu Bayar Bayar Bayar dari Semua Platform
Band Punk Rock Bikin Lagu Bayar Bayar Bayar Polisi, Awal Berdiri Hingga Viral
Soal Penarikan Lagu Sukatani, YLBHI Desak Polisi Terbuka
Komentar Artis dan Penyanyi, Usai Lagu Band Sukatani Lenyap dari Peredaran
Geng Komika Turut Beri Dukungan ke Band Sukatani
Titiek Puspa Lahir di Tanjung Kalsel, Sepak Terjang hingga Rumah Peristirahatan Terakhir
Artis Peduli Lingkungan, Mulai Pilah hingga Daur Ulang Sampah
Deretan Public Figure yang Mualaf di Tahun 2024-2025
Sejumlah Selebriti yang Rayakan Lebaran Pertama Setelah Jadi Mualaf
(*PraPeN : araska banjar)
Attention : PraPeN “Readers” yang ingin bergabung dengan media sosial kami, bisa melihat tautannya di footnotes paling bawah halaman ini!