Apakah buruh di Provinsi Kalimantan Selatan (Prov Kalsel) baik-baik saja, dengan upah yang memang sudah benar-benar layak, atau banyak suara derita buruh di Kalsel yang senyap, hanya bisa meratapi nasib meringkuk dalam sunyi, tanpa disuarakan oleh pihak terkait?
Berbeda dengan peringatan hari buruh di Jakarta dan daerah lainnya, yang difasilitasi oleh serikat buruh, sehingga menjadi ajang untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan. Sedangkan peringatan hari buruh di Banjarmasin difasilitasi oleh pemerintah daerah, duduk manis kemudian menerima hadiah!
Peringatan hari buruh di Banjarmasin berisi kegiatan, seperti Senam Gembira, Bazar/Pasar Murah, pelayanan kesehatan gratis hingga donor darah, bahkan ada pembagian doorprize.
May Day merupakan momen penting bagi kelas pekerja yang membawa pesan serta tuntutan atas hak-hak yang perlu diperjuangkan untuk disebarluaskan.
“May Day adalah momentum bagi kaum buruh untuk menyuarakan harapan. Buruh tidak hanya menuntut, tapi juga menawarkan jalan keadilan sosial bagi seluruh rakyat,” kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025).
Adapun enam tuntutan KPSI dalam peringatan Hari Buruh 2025 di Jakarta hari ini, yakni: Penghapusan sistem outsourcing, Pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), Revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Realisasi upah layak, Pengesahan RUU Perampasan Aset untuk pemberantasan korupsi, Pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK).
“May Day bukan sekadar perayaan, melainkan panggung untuk menyuarakan keadilan sosial dan hak-hak pekerja. Keenam isu ini merupakan cermin dari kebutuhan nyata buruh Indonesia,” tegas Iqbal, dikutip dari cnbcindonesia.com
Dilansir dari tribunnews.com, Perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) Tahun 2025 Provinsi Kalimantan Selatan dengan tema “Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional” digelar di Nol Kilometer Banjarmasin.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, dan jajaran Forkopimda. Perayaan ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti Senam Gembira, Bazar/Pasar Murah, pelayanan kesehatan gratis hingga donor darah.
Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi kemudian membuka secara resmi kegiatan Perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) Tahun 2025.
“Perayaan May Day ini merupakan momentum untuk merajut kebersamaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pekerja buruh dan produktivitas Nasional di Kalimantan Selatan” ujar Hasnuryadi dalam sambutannya
Rangkaian kegiatan May Day 2025 meliputi senam gembira bersama yang diikuti oleh sekitar 1.000 orang, donor darah dan ce k Kesehatan dengan 100 kantong darah dan 100 paket sehat, serta bazar murah yang diikuti oleh 40 tenda UMKM.
Sebelum membuka acara May Day 2025, Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, memberikan kejutan dengan menambahkan hadiah doorprize spektakuler.
“Saya melihat hadiah sepeda motor cuma satu, baik secara khusus saya akan menambahkan satu supaya adil. Satu untuk perempuan satu untuk laki-laki,” ucap Hasnuryadi Sulaiman.
“Tanpa buruh bagaimana nasib perusahaan, tanpa perusahaan di manalah kami bekerja” pungkas Hasnuryadi Sulaiman. (*)
BACA JUGA :
May Day 2025 di Monas, Tuntutan Buruh dalam Peringatan Hari Buruh
May Day 2025, MBG Mengakibatkan Kemerosotan Aktivitas Ekonomi
May Day 2025, Nasib Kelam Kaum Buruh Indonesia di Masa Indonesia Gelap
Janji Prabowo Saat May Day 2025, Semoga Tidak Cuma Omon-Omon Saja!
Pekerja Perempuan Indonesia Masih Terenggut Hak dan Kedaulatannya
Deklarasi Forum Purnawirawan TNI, Tuntut Gibran Diganti Lewat MPR
‘Indonesia Gelap, Mahasiswa Tetap Tuntut Pemerintah Adili Mantan Presiden Jokowi
Warga Solo Gugat Jokowi, Ngaku Kesulitan Beli Mobil Esemka
Wali Kota Banjarmasin Tidak Mempunyai Program Seni Budaya?
WALI KOTA BANJARMASIN JANGAN TUMBALKAN MASYARAKAT?
(*PraPeN : araska banjar)
Attention : PraPeN “Readers” yang ingin bergabung dengan media sosial kami, bisa melihat tautannya di footnotes paling bawah halaman ini!