Belajar dari Kekalahan : Indonesia Vs Bahrain, Romeny Menangkan Skuad Garuda!

Ole Romeny (Foto : Getty Images/ Andy Cheung)
Kluivert telah belajar banyak dari laga ketika Indonesia kalah 1-5 dari Australia.

Dilansir dari sport.detik.com, Timnas Indonesia meraih kemenangan 1-0 atas Bahrain. Gol Ole Romeny memenangkan skuad Garuda dan menjaga harapan lolos ke Piala Dunia 2026 tetap menyala.

Indonesia menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025) malam WIB, pada lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kedua tim sama-sama butuh kemenangan untuk menjaga asa lolos, dengan masing-masing mengoleksi enam poin dari tujuh laga.

Timnas memulai laga dengan baik, dengan intensitas tinggi. Gol didapatkan pada menit ke-24, ketika Ole Romeny menuntaskan umpan Marselino Ferdinan.

Bahrain tetap di posisi lima dengan enam poin, unggul selisih gol atas China

Jalannya Pertandingan

Indonesia langsung menekan selepas sepak mula lewat Kevin Diks di kanan dan Calvin Verdonk di kiri. Namun umpan terakhirnya masih belum membuahkan kreasi peluang.

Timnas dapat peluang setelah memenangkan tendangan bebas di sisi kiri pada menit ke-15. Thom Haye mengarahkan sepakan langsung dari sudut sempit, tapi bola ditepis saja.

Marselino Ferdinan lolos di kanan, menerima umpan jeli Thom Haye, dan menyodorkan bola ke Ole Romeny. Romeny dengan tenang menaklukkan kiper. Indonesia unggul 1-0 pada menit ke-24.

Memasuki menit ke-42, umpan silang Justin Hubner dari kiri ditanduk Diks di tiang jauh. Bola mengarah ke Marselino, tapi sundulannya meleset. Skor tak berubah di sisa waktu babak pertama.

Belum semenit babak kedua berjalan, timnas sudah dapat peluang bagus. Umpan silang mendatar Diks disambar Marselino di depan gawang, tapi melebar!

Kemelut tercipta di kotak penalti Indonesia tak lama kemudian. Bola melambung melewati atas Maarten Paes dan mengarah masuk, tapi masih ada Rizky Ridho yang menyapu!

Bahrain menebar ancaman lain pada menit ke-57. Sepakan keras Sayed Dhiya dihentikan Maarten Paes.

Umpan panjang Jay Idzes diterima Romeny di belakang pertahanan Bahrain. Romeny coba lepaskan sepakan dari luar kotak penalti, namun mudah diamankan.

Nyaris! Marselino buang peluang depan gawang lagi pada menit ke-67. Berdiri bebas menerima umpan Ragnar Oratmangoen, sepakannya malah melambung!

Peluang emas lainnya untuk timnas pada menit ke-79! Tusukan Ricky Kambuaya dilanjutkan umpan silang ke Eliano Reijnders yang bebas di tengah kotak penalti. Tapi sepakannya meluncur ke atas mistar gawang!

Bahrain mengejar gol di sisa waktu. Timnas menjaga keunggulannya dan menutup laga dengan kemenangan tipis 1-0.

Kluivert Belajar Banyak dari Kekalahan

Dilansir dari bola.net, kemenangan ini juga menjadi tanda Kluivert telah belajar banyak dari laga ketika Indonesia kalah 1-5 dari Australia. Beberapa perubahan penting dilakukan pelatih asal Belanda itu pada duel lawan Bahrain.

Kluivert melakukan empat perubahan di starting XI pada duel lawan Bahrain. Empat perubahan itu adalah memainkan Rizky Ridho, Justin Hubner, Joey Pelupessy, dan Ragnar Oratmangoen.

Ridho memberi efek besar di lini belakang. Dia punya koneksi bagus dengan Idzes dan Hubner. Ridho melakukan satu penyelamatan penting pada awal babak kedua.

Pelupessy juga memberi dampak besar di lini tengah. Dia mungkin tak banyak mendapat bola, akan tetapi sangat bagus dalam menutup ruang dan membuat Indonesia tak pernah kalah jumlah saat menerima serangan balik.

Pada duel lawan Australia, Indonesia bermain sangat agresif. Termasuk ketika melakukan pressing. Indonesia acap kali melakukan pressing saat bola masih di area pertahanan lawan. Faktor itu membuat ada banyak celah di lini tengah dan belakang. Celah yang kemudian mampu dieksplorasi oleh pihak Australia.

Pada duel lawan Bahrain, Indonesia lebih sabar dalam melakukan pressing. Ragnar dan Marselino akan lebih sering turun hingga ke area garis tengah untuk kemudian melakukan pressing. Indonesia pun punya waktu menata struktur pertahanan.

Kluivert meminta Jay Idzes bermain untuk lebih menekan pada duel lawan Australia. Jay Idzes acap kali berada di area gelandang, terutama pada babak pertama.

Sementara, jarak antara Mees Hilgers dan Calvin Verdonk tak cukup rapat untuk menutup celah yang ditinggalkan Idzes. Gol kedua Australia terjadi pada situasi seperti ini.

Pada duel lawan Bahrain, Idzes jauh lebih disiplin. Dia hampir selalu berada satu garis atau di belakang Ridho dan Hubner. Ridho agak maju karena menutup ruang yang ditinggalkan Kevin Diks. Namun, dia tetap disiplin menjaga ruang dan posisi.

Dua dari lima gol Australia tercipta dari situasi bola mati, lebih tepatnya sepak sudut. Koordinasi di lini belakang lemah dan pembagian tugas siapa menjaga siapa terkesan tidak optimal.

Jangan lupa, proses gol penalti yang didapat Australia juga dimulai dari situasi sepak sudut. Bola mati benar-benar jadi titik lemah Indonesia.

Perbaikan signifikan terjadi pada duel lawan Australia. Saat sepak sudut, semua pemain (10 + 1 kiper) ikut bertahan dan ada di kotak penalti. Berbeda dengan pada duel lawan Australia dimana ada pemain yang ditempatkan di luar kotak penalti.

Lini depan Indonesia bermain sangat cair pada duel lawan Bahrain. Marselino, Ragnar, dan Ole Romeny bergerak sangat cair. Mereka terus melakukan rotasi dan sulit ditebak.

Bukan hanya saling berganti posisi, trio lini depan juga lebih padu. Kerja sama dan saling bertukar umpan antara ketiganya terjalin dengan rapi.

Gol Romeny tak lepas dari umpan matang Marselino. Lalu, pada menit ke-68, ada kolaborasi apik yang berujung pada peluang emas Marselino. Hanya saja, peluang itu gagal menjadi gol.

Jadwal Pertandingan Selanjutnya

5 Juni 2025
Australia vs Jepang
Bahrain vs Arab Saudi
Timnas Indonesia vs China

10 Juni 2025
Jepang vs Timnas Indonesia
Arab Saudi vs Australia
China vs Bahrain

Tulisan Terkait :
Laga Indonesia Vs Australia, Kluivert Janjikan Kejutan
Seruan #KluivertOut, Saat Timnas Indonesia Kalah dari Australia

(*PraPeN : araska banjar)

Attention : Bagi Anda yang ingin berkomentar, silahkan mengunjungi media sosial kami, seperti yang tertulis di footnotes  paling bawah halaman ini!

Related posts
Tutup
Tutup