Parameter penegakan keadilan di era kekuasaan Prabowo, Jokowi harus diadili. Itu satu desakan moral dalam rangka menyegarkan bangsa ini
Dilansir dari suara.com, mantan aktivis 98, Faizal Assegaf blak-blakan mengaku geram dengan sikap Presiden Prabowo Subianto yang belakangan ini gemar ‘mengultuskan’ mantan Presiden Jokowi di depan publik. Menurutnya, sikap Prabowo itu dianggap tidak etis, karena Jokowi dianggap bermasalah selama menjabat sebagai presiden.
Uneg-unegnya kepada Prabowo diluapkan Faizal Assegaf dalam siniar yang tayang di akun Youtube Abraham Samad Speak Up pada Selasa (11/3/2025) lalu. Dalam siniar itu, Faizal Assegaf awalnya menyoroti soal kondisi kekinian yang dianggap telah mengalami “darurat moral” akibat akumulasi kebijakan Jokowi selama menjabat sebagai kepala negara.
Selain itu, Faizal Assegaf juga mencurigai menteri-menteri titipan Jokowi dalam kabinet pemerintahan Prabowo.
“Saya berharap bulan April itu gerakan bukan menggulingkan Presiden Prabowo, tapi menggulingkan menteri-menteri ini. Datang ke KPK, kalau namanya kelompok menteri titipan Jokowi, menurut saya ketemu di jalan itu lemparin batu. Sudah bikin rusak,” ujar Faizal Assegaf dikutip pada Kamis (13/3/2025).
Faizal menuding bahwa kerusakan yang dirasakan masyarakat, tidak bisa lagi disikapi dengan cara-cara yang baik atau melalui diskusi akademis.
“Ini perampokan, penipuan, dipandu oleh Jokowi. Bahkan mereka (rakyat) bilang, tembak mati koruptor kakap, gantung Jokowi,” tegasnya.
Kritikus politik Faizal menilai bahwa pernyataan ini bukan semata-mata opini pribadinya, melainkan cerminan kemarahan masyarakat terhadap kondisi politik dan ekonomi yang menurutnya dipicu oleh pemerintahan sebelumnya.
“Pendapat saya hari ini adalah pendapat yang mewakili jiwa seluruh rakyat Indonesia yang sadar tentang keadilan,” katanya.
Faizal juga menantang Presiden Prabowo untuk mendukung aspirasi rakyat yang menuntut penegakan hukum terhadap Jokowi.
“Parameter penegakan keadilan di era kekuasaan Prabowo, Jokowi harus diadili. Itu satu desakan moral dalam rangka menyegarkan bangsa ini,” ujarnya.
Ia juga menyinggung soal dugaan strategi politik yang dimainkan di lingkaran kekuasaan Prabowo.
“Pak Prabowo pidato mengatakan ‘Hidup Jokowi’. Soal itu saya sudah marah sama Pak Prabowo. Saya bilang tidak etis seorang presiden memuji mantan presiden yang bermasalah, presiden memuji iblis, memuji setan, memuji pencuri,” tegas Faizal.
Faizal mengklaim bahwa meskipun Prabowo terlihat mesra dengan Jokowi, hal itu hanyalah bagian dari strategi politik.
“Saya mendengar Pak Prabowo dan kelompok-kelompok di Gerindra itu senang kalau orang menyuarakan penegakan hukum. Rakyat semakin sadar bahwa yang merusak negara ini Jokowi dan kelompoknya,” tutupnya. (*)
BACA JUGA :
Jokowi, Dia kembali berbohong
Jokowi Tumpangi Mobil Nunggak Pajak, Cederai Keteladanan!
Skripsi Jokowi di UGM, Tidak Ada Lembar Pengesahan Dosen Penguji
Ijazah Kembali Digugat, Jokowi vs TIPU UGM
Warga Solo Gugat Jokowi, Ngaku Kesulitan Beli Mobil Esemka
Ijazah Jokowi Tetap Menjadi Misteri Namun Ijazah Jokowi Asli Versi Polisi, Roy Suryo Cs?
Rencana Prabowo Bangun Perkampungan Indonesia di Mekah
‘Ndasmu!’ Ribuan Aktivis-Mahasiswa Demo Kecam Prabowo, Malioboro Lumpuh
Indonesia Gelap, Mahasiswa Tetap Tuntut Pemerintah Adili Mantan Presiden Jokowi
(*PraPeN : araska banjar)
Attention : PraPeN “Readers” yang ingin bergabung dengan media sosial kami, bisa melihat tautannya di footnotes paling bawah halaman ini!